skip to main |
skip to sidebar
Penat berjalanAku berlariBerlari tanpa hentiMeninggalkan bayang-bayang yang senantiasa mengekoriTapi ah... bayang-bayang bodoh masih membontotiBilakah ianya akan berhenti...Nanti... tunggulah di kala waktu gelapTetapi... aku benci dikejar bayang-bayang sendiriTakutkah aku?Tidak!Cuma... aku gusar ianyakan berulang sekali lagiBerulang?Ya... ya... ianya akan berulang...Peristiwa itu akan berulang...Dan tentunya bayang-bayang akan mengingatkan akuTentang peristiwa ituSedangkan aku mahu melupakan segalanya...Tetapi bagaimana?Adakah aku harus berlagak selamba...Sedangkan aku berkejar-kejaran ingin sembunyi dari bayang-bayangSesungguhnya... aku penat... peristiwa itu datang lagi...Aku nampak si bayang-bayang tertawa gembiraMakin benci aku melihatnya...Aku tau si bayang-bayang sengaja ingin memerlikuDan ia tahu aku serba salah, tidak tentu hala...Ia juga tahu aku takut akan dosa nan lepas... dan kesalahan duluSecara tiba-tiba... bayang-bayang menghilangkan diriLenyap dari pandangan mata...Manakah ianya...Ah! Tak perlu dipersoalkan...Benda yang tidak ada jangan ditanyaKan kau sendiri yang takut padanya?Apasal masih mahu bertanya?Siapa kata aku takut?Aku tak takut, cuma... cuma aku gentar...Yang ternyatanya... si bayang-bayang akan muncul lagi... nanti...
m